Surabaya - Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya kemarin (Selasa, 07/03/12) berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan rapat koordinasi pembangunan angkutan massal tentang monorail dan trem di kantor Bappeko Surabaya. Agenda rapat yang difokuskan pada penyusunan studi kelayakan (feasibility study) dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya bersama jajarannya antara lain, Kepala Bidang Lalu Lintas, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian dan Kepala Bidang Angkutan.
"Hari ini kami mulai bahas FS/studi kelayakan dengan Bappeko. Diharapkan FS bisa selesai tahun, sedangkan preliminary design dan DED segera rampung tahun depan", Ujar Eddi selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
Sesuai hierarki dalam ilmu teknik sipil bahwa sebelum melakukan pembangunan sarana dan prasarana untuk angkutan massal, terlebih dahulu Pemkot Surabaya diharuskan membuat studi kelayakan dan Desain Rekayasa Detail/Detail Engineering Design yang mencakup studi tentang dampak pembangunan angkutan massal dari aspek sosial, financial dan lingkungan.
Dalam hal ini, Dinas Perhubungan Kota Surabaya akan melakukan penataan trayek dan studi pemodelan yang terdiri dari survei asal-tujuan (OD survey) dan survei demand melalui home interview sebelum menuju DED. Selain itu Pemkot Surabaya akan mendatangkan tenaga ahli dari Cities Development Initiative for Asia (CDIA) untuk menunjang Kerangka Acuan Kerja/Terms of Reference.
"Penggunaan dua moda (Trem dan Monorail) akan cukup memberatkan Pemkot Surabaya baik secara operasional, maintenance maupun capital investment-nya, maka disitulah CDIA akan membantu kami dalam pemilihan satu dari kedua moda tersebut", Ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad.
Secara optimis Pemerintah Kota Surabaya akan dapat menekan kemacetan di Surabaya setelah beroperasinya Trem dan Monorail. Diharapkan nantinya penyediaan angkutan massal dan seiring meningkatnya harga bahan bakar minyak dapat meningkatkan kesadaran warga Surabaya untuk kembali menggunakan angkutan umum yang hemat, tepat waktu dan ramah lingkungan.
Semoga Semua Berjalan Lancar Sehingga Dapat Mengurai Kemacetan Yang Mulai Membuat Tidak Nyaman Pemakai Jalan Raya
Sumber : Pemkot Surabaya
Categories:
Berita