Jakarta - Ujian Nasional (UN) SMA telah selesai dengan ramainya keluhan atas kualitas kertas lembar jawaban siswa. Namun ternyata hal yang sama kembali muncul dalam UN SMP yang mulai digelar pada hari ini. "Kalau dihapus, lingkaran pilihan ABC ikut kehapus," kata siswi SMP 30 Jakarta bernama Putri Bilqis di sekolahnya yang terletak di Koja, Jakarta Utara, Senin (22/4/2013).
Hal yang sama pun disampaikan teman Putri bernama Aurin. Ia menyebutkan tipisnya kertas jawaban rentan sobek jika siswa mencoba menghapus. "Tipis kertasnya, jadi harus hati-hati menghapusnya. Belum lagi kalau hapusnya terlalu ditekan, bisa bolong," ujar Aurin. Ada pula salah satu siswa yang menggambarkan tipisnya lembar jawaban. Siswa bernama Aufadiah tersebut khawatir dengan tipisnya lembar jawaban, padahal UN SMP masih berlangsung hingga Kamis (25/4) nanti. "Tipisnya hampir kayak tissu. Takutnya kalau robek atau kotor, kita mau ganti kertasnya, kan nggak ada tambahan waktu," ujar Aufadiah.
Seperti yang diketahui, pada saat pelaksanaan UN SMA minggu lalu, sejumlah siswa mengeluhkan kualitas lembar jawaban. Belum lagi keterlambatan pelaksanaan UN di 11 provinsi. Namun hal yang sama terjadi pula untuk UN SMP, padahal sebelum ujian dimulai, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengunjungi SMP 30 Jakarta ini.
Sumber : Detik News
Categories:
Berita